Selasa, 01 November 2011

Tentang madura

JEJAK PERTAMA DI MADURA
Add caption

Ali zainal asfiya’ itulah namaku, seorang pemuda dari kota Tuban yang tidak tau apa apa tentang Madura ingin Tholabul Ilmi di pulau seberang tersebut, tepatnya pada tanggal 25 Juni 2011 ia pertama kali naik kapal ferry dan menginjakan kaki di pulau Madura untuk mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Teknik di Universitas Trunoojoyo Madura.

Pada waktu itu saya sendirian turun dari kapal Ferry di Pelabuhan Kamal, saya bingung dengan bahasanya orang Madura yang saling berbicara di sekitar terminal pelabuhan Kamal, pada saat saya di tawari naik angkot , saya di Tanya “ Cong…. De’ma..?” saya tidak mengerti apa yang di ucapkan orang tersebut dan lalu saya menjawab “ Saya tidak mengerti bahasa madura pak”. Terus bapak sopir angkot tadi menjawab “ Kamu mau  kemana?” Langsung saya  jawab “Saya mau ke kampus Trunojoyo pak?” lalu bapak sopir menjawab “ O… UNIBANG itu ya?” Dan setelah bercakap-cakap  saya langsung di masukan di angkot dan pada saat sopir angkotnya keluar untuk mencari penumpang lain, saya  keluar  dan lari dari angkot karena lama menunggu sekitar 30 menit di terminal pelabuhan kamal, lalu saya Tanya kepada petugas terminal arah ke kampus UTM dan di carikan angkot langsung, Alhamdulillah akhirnya saya bisa sampai di kampus UTM dengan selamat.

Pada saat pengumuman hasil  Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Trunjoyo Madura tepatnya pada tanggal 15 Juli 2011 saya melihat pengumuman tersebut secara online dari rumah, Alhamdulillah akhirnya saya di terima di jurusan Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura, dan setelah saya menjadi mahasiswa di UTM sekitar satu bulan saya di tanya oleh salah satu teman saya:
- kenapa anda memilih melanjutkan di Universitas Trunojoyo?, karena saya ingin sekali menjadi mahasiswa teknik dan Alhamdulillah saya di terima, dan UTM termasuk PTN (Perguruan Tinggi negeri )di Jawa Timur yang notabennya lingkunganya adalah islami.
- Loch… Kenapa tidak melanjutkan di ITS atau PTN yang lain?, karena saya orang BODOH yang tidak lolos tes di ITS dan tujuan saya pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2011 hanya di ITS dan UTM.
- O….. La terus setelah anda lolos di UTM tanggapan anda bagaimana?, saya sangat bangga dan bersyukur sekali bisa masuk UTM di fakultas teknik, karena saya termasuk salah satu calon mahasiswa yang terpilih dari ribuan calon mahasiswa yang mendaftar di UTM.
- Kan Madura terkenal di masyarakat Indonesia yang masyarakatnya berjiwa keras, atau lebih dikenal dengan tragedi CAROK, Bagaimana tanggapan anda? , Itu memang benar, tetapi orang Madura dan khusunya lingkungan kampus UTM tidak seperti itu dan masyarakat di Madura sangat baik akhlaknya yang notabenya beragama Islam, di Madura banyak juga orang luar Madura yang tinggal di Madura, bahkan mahasiswa UTM 60 % dari pulau luar Madura.

Itulah pengalaman saya tentang Madura dan saya berjanji akan terus berjuang di kampus UTM tercinta demi masa depan saya dan cita- cita saya ingin membahagiakan keluarga khususnya orang tua saya… Semangat Tholabul Ilmi di Madura…………!!!


Powered by Komunitas Blogger Madura (Plat-M)
http://plat-m.com